1.
Rentang respons kognitif di bawah ini yang termasuk dalam rentang respons mal-adaptif adalah:
Correct Answer
C. Disorientasi
Explanation
Disorientasi merupakan respons kognitif yang termasuk dalam rentang respons mal-adaptif. Ketika seseorang mengalami disorientasi, mereka kehilangan orientasi mereka terhadap waktu, tempat, atau orang. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan, kecemasan, dan kesulitan dalam berfungsi secara normal dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, disorientasi dapat dianggap sebagai respons yang tidak adaptif dalam konteks kognitif.
2.
Seorang Laki-laki 60 tahun dibawa ke RS dengan penurunan kesadaran, laki-laki tersebut berteriak ketakutan dengan mengatakan banyak ular yang mengelilinginya, padahal yang dilihat adalah selang infus yang ada di ruangan, kondisi laki-laki tersebut merupakan keadaan?
Correct Answer
A. Ilusi
Explanation
The correct answer is "Ilusi." In this scenario, the man is experiencing an illusion. He is perceiving the IV tubes as snakes surrounding him, even though they are not. This is a false perception of reality, which is characteristic of an illusion.
3.
Penderita demensia biasanya akan mengalami gangguan kognitif berupa gangguan fungsi motorik yang disebut dengan:
Correct Answer
B. Apraksia
Explanation
Apraksia adalah gangguan fungsi motorik yang sering terjadi pada penderita demensia. Gangguan ini menyebabkan kesulitan atau kegagalan dalam melakukan gerakan yang kompleks dan terkoordinasi, meskipun otot dan saraf yang terlibat dalam gerakan tersebut masih berfungsi dengan baik. Penderita apraksia mungkin mengalami kesulitan dalam melakukan tugas-tugas sehari-hari seperti mengancingkan kancing, menyisir rambut, atau mengikat tali sepatu.
4.
Pernyataan berikut sesuai dengan kondisi demensia pada Alzheimer yaitu
Correct Answer
D. Terjadi atrofi neuron serebral serta pembesaran ventrikel otak 3 dan 4
Explanation
The correct answer is "Terjadi atrofi neuron serebral serta pembesaran ventrikel otak 3 dan 4." This option is in line with the characteristics of Alzheimer's disease, which is a degenerative brain disorder that involves the atrophy of cerebral neurons and the enlargement of ventricles in the brain.
5.
Seorang wanita 45 tahun didiagnosa mengalami penyakit Alzheimer. Wanita tersebut menunjukkan gejala gangguan penalaran dan pemecahan masalah. Petugas kesehatan mencurigai wanita tersebut mengalami gangguan di otak terutama di area?
Correct Answer
C. Lobus Frontal
Explanation
The correct answer is Lobus Frontal. The frontal lobes are responsible for higher cognitive functions such as reasoning, problem-solving, decision-making, and planning. In Alzheimer's disease, the frontal lobes are often affected, leading to impairments in these cognitive abilities. This can manifest as difficulties in reasoning and problem-solving, which are the symptoms exhibited by the woman in the question.
6.
Perawat Ns sedang menganalisa rekam medis seorang pasien yang mengalami Alzheimer. Perawat tersebut menggarisbawahi ditemukannya gejala Afasia pada pasien. Perilaku pasien mana yang menggambarkan penemuan perawat tersebut?
Correct Answer
C. Tidak mampu berbicara
Explanation
The nurse highlighted the presence of Aphasia symptoms in the patient's medical record. Aphasia refers to the inability to speak or understand language. Therefore, the behavior of the patient that best represents the nurse's discovery is the inability to speak.
7.
Perawat sedang memeriksa pasien laki-laki 58 tahun dengan menggunakan Mini Mental Status Exam (MMSE). Perawat meminta pasien untuk menirukan sebuah bentuk geometrik sederhana. Bagian pemeriksaan ini digunakan untuk memeriksa fungsi mental yang mana?
Correct Answer
A. Pemahaman visual dan praksis
Explanation
The nurse is using the Mini Mental Status Exam (MMSE) to assess the patient's mental function. Asking the patient to imitate a simple geometric shape tests their visual comprehension and praxis abilities, which involve understanding and reproducing visual information. Therefore, the correct answer is "Pemahaman visual dan praksis."
8.
Seorang lelaki 40 tahun dibawa ke rumah sakit jiwa dan di diagnosa mengalami demensia vaskuler. Pernyataan di bawah ini adalah benar menggambarkan gangguan otak pada demensia vaskuler?
Correct Answer
B. Kerusakan hipoksia pada jaringan otak
Explanation
Kerusakan hipoksia pada jaringan otak adalah benar menggambarkan gangguan otak pada demensia vaskuler. Demensia vaskuler terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, menyebabkan kerusakan pada jaringan otak akibat kekurangan oksigen. Hal ini dapat terjadi karena penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah di otak. Kerusakan hipoksia pada jaringan otak dapat menyebabkan gejala-gejala seperti penurunan kemampuan berpikir, ingatan, dan fungsi kognitif lainnya yang merupakan ciri dari demensia vaskuler.
9.
Seorang wanita 60 tahu didiagnosa mengalami Demensia dan diberi resep obat yang menghambat acetylcholinesterase. Pernyataan di bawah yang menjelaskan bagaimana pengobatan yang diterima pasien adalah menguntungkan bagi pasien adalah?
Correct Answer
D. Asetilkolin diperlukan untuk memori dan pemecahan masalah
Explanation
The correct answer explains that acetylcholine is needed for memory and problem-solving. In dementia, there is a decrease in acetylcholine levels, which can lead to cognitive decline. By inhibiting acetylcholinesterase, the medication helps to increase the levels of acetylcholine in the brain, which can improve memory and problem-solving abilities in the patient.
10.
Di bawah ini merupakan intervensi yang paling terapeutik diterapkan pada pasien yang mengalami penyakit Alzheimer adalah?
Correct Answer
D. Mendorong komunikasi verbal dan non verbal
Explanation
The most therapeutic intervention for a patient with Alzheimer's disease is to encourage verbal and non-verbal communication. This can help the patient maintain social connections, express their needs, and feel understood. It also helps to stimulate their cognitive functions and memory. Speaking loudly and clearly, providing immediate feedback, and giving repeated directions may not be as effective in improving the overall well-being and quality of life for the patient.
11.
Seorang laki-laki 47 tahun dengan diagnosa Demensia seringkali menjadi gelisah dang marah dengan tiba-tiba. Intervensi di bawah ini yang paling tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
Correct Answer(s)
A. Pindahkan pasien ke tempat yang tenang
C. Gunakan distraksi saat agitasi muncul
Explanation
The correct answer suggests two interventions that can be done for a 47-year-old male diagnosed with dementia who frequently becomes restless and suddenly angry. The first intervention is to move the patient to a quiet place, which can help reduce stimuli that may trigger agitation. The second intervention is to use distraction when agitation occurs, which can divert the patient's attention and help calm them down. Both interventions aim to create a calm and soothing environment for the patient and manage their agitation effectively.
12.
Seorang wanita 39 tahun dengan diagnosa gangguan bipolar menerima pengobatan Lithium carbonate (Lithobid). Saat memberikan edukasi pada pasien tentang pengobatan, pernyataan yang palin tepat yang perlu disampaikan pada pasien adalah?
Correct Answer
D. “hubungi kantor kami segera bila anda mengalami lebam dan perdarahan yang tidak biasanya”
Explanation
The statement "hubungi kantor kami segera bila anda mengalami lebam dan perdarahan yang tidak biasanya" is the most appropriate because lithium carbonate can cause side effects such as bruising and unusual bleeding. It is important for the patient to be aware of these potential side effects and to contact their healthcare provider immediately if they experience them. This ensures that any potential complications can be addressed promptly.
13.
Pilihlah jawaban berikut yang merupakan faktor risiko terjadinya Delirium pada pasien?
Correct Answer(s)
A. Gangguan tidur
B. Pemberian opioid
C. Infeksi
Explanation
Delirium is a state of confusion and disorientation that often occurs in hospitalized patients. Risk factors for delirium include sleep disturbances, the administration of opioids, and infections. Sleep disturbances can disrupt the normal functioning of the brain and contribute to the development of delirium. Opioids, which are commonly used for pain management, can also cause delirium as a side effect. Infections, such as urinary tract infections or pneumonia, can lead to delirium due to the inflammatory response and the release of toxins in the body. Therefore, all three factors mentioned in the answer choices (sleep disturbances, opioid administration, and infections) are potential risk factors for the occurrence of delirium in patients.
14.
Seorang wanita 61 tahun dengan diagnosa Alzheimer dirawat di sebuah Rumah Sakit. Di bawah ini merupakan gejala yang mungkin ditemukan oleh perawat saat melakukan pengkajian pada pasien tersebut adalah?
Correct Answer(s)
A. Agnosia
C. Amnesia
Explanation
Given the information provided, the correct answer options are "agnosia" and "amnesia". Agnosia refers to the inability to recognize or interpret sensory information, which can be a symptom of Alzheimer's disease. Amnesia refers to memory loss, which is also commonly associated with Alzheimer's disease. These symptoms can be observed during the assessment of a patient with Alzheimer's disease.
15.
Seorang wanita 50 tahun dengan diagnosa Depresi sedang mengikuti sesi konseling. Dalam sesi konseling, pria tersebut mengatakan, “Aku yakin kalau suamiku sudah tidak mencintaiku lagi.” Dibawah ini merupakan respon perawat yang merupakan komunikasi terapeutik adalah?
Correct Answer
B. “apa yang membuat anda berpikir bahwa suami anda tidak mencintai anda lagi?”
Explanation
The response "apa yang membuat anda berpikir bahwa suami anda tidak mencintai anda lagi?" is a therapeutic communication because it encourages the woman to explore her thoughts and feelings further. It shows empathy and allows the woman to express her concerns and fears about her husband's feelings towards her. This response promotes open communication and understanding, which can be helpful in addressing the woman's depressive symptoms.
16.
Seorang wanita 30 tahun dirawat di RSJ karena berencana untuk bunuh diri dengan meminum obat hingga overdosis. Saat memberi pengobatan pada pasien, yang manakah intervensi yang paling utama di bawah ini yang harus dilakukan perawat?
Correct Answer
C. Yakinkan bahwa pasien tidak dapat menyentuh obat-obatan
Explanation
The most important intervention for the nurse to do in this situation is to ensure that the patient cannot access the medications. This is crucial in order to prevent the patient from further harming themselves by overdosing on medication. By removing the patient's access to the medications, the nurse can help to keep the patient safe and prevent any further self-harm. Monitoring for adverse effects, anorexia, nausea, and dry mouth are also important, but ensuring the patient's safety by preventing access to the medications takes precedence in this situation.
17.
Seorang lelaki 34 tahun didiagnosa gangguan depresi mayor dan dirawat di RSJ. Yang manakah di bawah ini yang merupakan kriteria hasil utama selama melakukan pengkajian saat pasien baru masuk rumah sakit?
Correct Answer
C. Mengumpulkan dan mengorganisir data tentang pasien
Explanation
The main criteria during the assessment of a newly admitted patient with major depressive disorder in a mental hospital is to collect and organize data about the patient. This is important to understand the patient's background, medical history, symptoms, and any other relevant information that can help in developing an appropriate treatment plan. By gathering and organizing data, healthcare professionals can make informed decisions about the patient's care and develop a personalized treatment approach.
18.
Seorang lelaki 29 tahun didiagnosa depresi dan mendapatkan obat fluoxetine (Prozac). Hal di bawah ini yang harus diperhatikan oleh perawat terkait interaksi obat yang mungkin terjadi adalah?
Correct Answer
C. Penurunan Libido
Explanation
The nurse should be aware of the possible interaction between fluoxetine (Prozac) and decreased libido. Fluoxetine is a selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) commonly used to treat depression. One of the common side effects of SSRIs is a decrease in sexual desire or libido. Therefore, the nurse should monitor the patient for any changes in libido and educate the patient about this potential side effect. This will help the nurse provide appropriate support and guidance to the patient during the treatment process.
19.
Seorang wanita 25 tahun didiagnosa gangguan depresi mayor, manakah diagnosa berikut yang merupakan diagnosa utama terkait dengan klien tersebut?
Correct Answer
B. Isolasi sosial
Explanation
The correct answer is "Isolasi sosial." Isolasi sosial adalah diagnosa utama terkait dengan klien tersebut karena depresi mayor sering kali menyebabkan seseorang merasa terisolasi dan sulit untuk terlibat dalam interaksi sosial. Gangguan komunikasi, gangguan proses pikir, dan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh mungkin merupakan gejala atau masalah tambahan yang terkait dengan depresi, tetapi isolasi sosial adalah diagnosa utama yang paling relevan dengan kondisi klien.
20.
Seorang lelaki 20 tahun didiagnosa depresi ringan. Manakah di bawah ini yang merupakan perubahan fisik terkait dengan diagnosis tersebut?
Correct Answer(s)
A. Anoreksia
B. Insomnia
C. Hipersomnia
Explanation
The physical changes related to a diagnosis of mild depression can include anorexia (loss of appetite), insomnia (difficulty sleeping), and hypersomnia (excessive sleeping). These changes in eating and sleeping patterns are common symptoms of depression. Difficulty concentrating is also a common symptom, but it is not a physical change.
21.
Perawat A sedang memberikan konseling pada klien B 20 tahun dengan diagnosa depresi mayor. Perawat A mengkaji dan memilih intervensi untuk merubah pikiran negatif klien menjadi pikiran positif. Intervensi yang dilakukan perawat mengacu pada teori?
Correct Answer
C. Teori kognitif
Explanation
The correct answer is "Teori kognitif" because cognitive theory focuses on how thoughts, beliefs, and perceptions influence a person's emotions and behavior. In this scenario, the nurse is using interventions to change the client's negative thoughts into positive thoughts, which aligns with the principles of cognitive theory.
22.
Perawat B sedang mengkaji klien dengan gangguan kognitif dengan menanyakan hari apa, tanggal berapa, bulan apa, dan tahun berapa saat ini. Perawat B sedang mengkaji terkait
Correct Answer
C. Orientasi
Explanation
The correct answer is Orientasi. In the given scenario, Nurse B is assessing a client with cognitive impairment by asking about the current day, date, month, and year. This type of assessment is commonly done to evaluate the client's orientation to time, which is a measure of their awareness and understanding of the present moment. Assessing orientation is important in determining the level of cognitive functioning and can help in diagnosing conditions such as dementia or delirium.
23.
Seorang mahasiswa keperawatan ditanyai tentang apa yang dimaksud dengan demensia. Dibawah ini merupakan jawaban yang tepat dalam menggambarkan demensia yaitu:
Correct Answer
D. Kehilangan kemampuan kognitif, gangguan dalam melakukan ADL
Explanation
The correct answer describes dementia as the loss of cognitive abilities and difficulties in performing activities of daily living (ADL). Dementia is a syndrome characterized by a decline in memory, thinking, behavior, and the ability to perform everyday tasks. This answer accurately captures the key features of dementia, highlighting the loss of cognitive abilities and the impact on daily functioning.
24.
Yang manakah dibawah ini yang dilakukan oleh perawat saat berkomunikasi dengan klien yang mengalami gangguan kognitif
Correct Answer
D. Menggunakan kalimat sederhana dan pendek
Explanation
Perawat menggunakan kalimat sederhana dan pendek saat berkomunikasi dengan klien yang mengalami gangguan kognitif karena hal ini dapat membantu klien dalam memahami informasi dengan lebih baik. Klien yang mengalami gangguan kognitif mungkin memiliki kesulitan dalam memproses informasi kompleks atau panjang, sehingga penggunaan kalimat yang sederhana dan pendek dapat memudahkan mereka dalam memahami pesan yang disampaikan.
25.
Pada klien yang mengalami gangguan kognitif. Feomena yang terjadi dimana terjadi peningkatan kecemasan saat hari mulai gelap disebut dengan
Correct Answer
C. Sundowning
Explanation
Sundowning is a phenomenon that occurs in clients with cognitive impairment where there is an increase in anxiety as the day starts to darken. This term is used to describe the worsening of symptoms such as confusion, restlessness, and agitation that commonly occur in the late afternoon or early evening in individuals with conditions like dementia. It is believed to be caused by a disruption in the internal body clock or a decrease in natural light exposure, leading to increased confusion and anxiety during these times.