Latihan Soal Number (Angka) Bahasa Inggris

Cukup jelas.

Seperti pada penjelasan saya sebelumnya, gunakan fift bukannya five.

Ingat penjelasan saya sebeumnya, kita selesaikan sedikit demi sedikit, yang pertama jelas sembilan ratus maka nine hundred, karena dibelakangnya ada 3 digit maka tambahkan thousand. Dibelakangnya ternyata angka nol, jadi tak perlu dituliskan.

Cukup jelas.

Jika angka sudah komplik begini, kita selesaikan dulu angka sedikit demi sedikit, pertama selesaikan angka 207 dulu, karena dibelakangnya ada tiga digit angka berarti ribuan, tambahin thousand. Kemudian setelah itu, baru kita selesaikan angka selanjutnya yaitu 386.

Angka belasan selalu diakhiri “teen” kecuali angka 11 dan 12. Angka lima selalu menggunakan fift jika menjadi induk angka (jika 1-100), kalau jadi anak maka tetap menggunakan five (Ini juga terjadi pada beberapa angka seperti angka 2, 3, 4, walau tidak sama persis).

Kalau angka terakhir adalah 1 maka selalu menggunakan simbol st (kecuali 11), itu berarti first.

Saya kira sudah jelas, pahami penjelasan saya dari soal sebelumnya.

Kecuali 12, yang berakhiran dengan angka 2 selalu menggunakan simbol nd yang berarti second (second artinya dua/kedua.)

Lima ratusnya tetap menggunakan five walau angka lima menjadi induk karena >100. Tapi kalau lima puluhnya, angka lima induk masih harus menggunakan fift, sedangkan angka lima anaknya tentu menggunakan five.

Cukup jelas.

Lihat dengan cermat, cukup jelas ya?

Kita selesaikan tujuhnya dulu, karena dibellakang ada 6 digit yang berarti jutaan maka ditambahkan million, maka menjadi seven million, kemudian selanjutnya seperti yang sudah saya jelaskan.

Ketika angka bilangan (fraction) maka angka yang menjadi penyebut menggunakan angka ordinal number, sedangkan angka pembilangnya menggunakan cardinal number.

Cukup jelas.

12th artinya “ke duabelas”, penulisan yang besar adalah twelfth, pilihan B dan C tidak tau itu apa :D

Kalau bilangan campuran, maka bilangan bulat menggunakan angka biasa (cardinal number), sedangkan pecahannya seperti yang saya jelaskan sebelumnya.

Kalau pembilangnya 1 maka one diganti a saja, sedangkan kalau penyebutnya 2 maka bukan second tapi half, dan 4 bukan fourth tapi quarter. Jadi ½ adalah a half, dan ¼ adalah a quarter. Kalau penyebutnya angka lain, maka tetap menggunakan ordinal number, misalnya 1/5 maka a fifth.

1 bisa diganti dengan “a”, ini lebih baik daripada menggunakan one, walau menggunakan one juga tidak salah. Pilihan B jadi salah karena peletakan kata and yang salah, seharusnya setelah ratusan terakhir, bukan sebelumnya.

Masalah forty atau fourty, aturannya mirip seperti angka 5 (kecuali untuk angka 14 tetep fourteen.). Untuk penggunaan and, letakkan setelah ratusan terakhir, tidak wajib sih tapi lebih baik.