1.
Seorang klien yang dibawa ke UGD mangatakan bahwa dia tidak sengaja telah mengkonsumsi 2 kali dosis warfarini (coumadin) uang telah dibuatkan resep untuknya seminggu kemarin. Setelah mencatat bahwa klien tidak terbukti mengalami perdarahan, maka perawat berencana untuk mengambil tindakan yang mana?
Correct Answer
D. Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR)
Explanation
Jawaban : Ambil sampel untuk melihat Prothrombin Time (PT) dan international noemalized ratio
(INR).
Rasional: Timdakan selanjutnya adalah mengambil sampel untuk mengetahui level PT dan INR
untuk menentukan status antikoagulasi klien dan resiko perdarahan. Hail pemeriksaan ini akan
memberikan informasi bagaimana penatalaksanaan terbaik untuk klien (misalnya jika
memerlukan antidote seperti vitamin K atau tranfusi darah). PTT memonitor efek terapi heparin.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek “seorang yang kelebihan dosis warfarin.”
Sisihkan pilihan dengan aPTT dulu karena itu tidak l berhubungan dengan terapi warfarin, tetpi
berhubungan dengan terapi heparin. Selanjutnya pilihan yang mengindikasikan pemberian
antidote dan melakukan tranfusi untuk klien karena terapi ini tidak akan digunakan kecuali level
PT dan INR telah diketahui.
Review: Perawatn klien yang mendapatkan terapi warfarin (Coumadin)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan Prosedur
Keilmuan: Gadar
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit
Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme
Daftar pustaka: Kee, Hayes, McCuistion (2012), p. 674, 676-677
2.
Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang dilakukan oleh perawat manajer tersebut?
Correct Answer
A. Autokratik
Explanation
Jawaban : Autokratik.
Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat keputusan dan menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung mendominasi dalam kelompok dan memerintah, daripada mencari saran atau masukan. Pada situasi ini, manajer menyampaikan masalah (peningkatan kualitas) pada staf, merancang rencana tanpa masukan dan meminta setiap masalah dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional akan megombinasikan gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk memvalidasi informasi yang diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan bahwa masalah tersebut memang terjadi. Dan pemimpin akan meluangkan waktu untuk mengenal kelompok dan menentukan perubahan pendekatan (jika diperlukan) yang akan berhasil terkait kebutuhan kelompok dan sifat serta bentuk peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin demokratis cenderung partisipatif dan ingin mengenal tiap staf secara individual untuk mengetahui persepsi mereka pada masalah. Pemimpin demokratis juga akan berbicara dengan staf tentang beberapa isu dan meminta masukan pada staf untuk rencana yansedang disusun. Seorang pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau mengarahkan. Seorang pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan menginformasikan bahwa staf harus membuat suatu rencana untuk memperbaikinya.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer. Perhatikan data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat dan menyususn daftar tugas dan aktifitas di mana tiap staf harus melaksanakannya. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan adanya masalah secara langsung. Ingat bahwa manajer yang autokratik melakukan kontrol dan dominasi.
Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Preventif
Kebutuhan Dasar: Belajar
Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan
Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination."
3.
Perawat komunitas mengunjungi klien yang sekarat karena kanker ovarium. Selamam kunjungan klien mengatakan Jika saya bisa hidup lebih lama untuk merayakan ulang tahun anak perempuan saya yang ke 16, maka saya akan siap mati untuk setelahnya. Manakah fase koping yang dialami oleh klien?
Correct Answer
C. Bergaining (tawar-menawar)
Explanation
Jawaban : Bergaining (tawar-menawar).
Rasional: Menyangkal, tawar-menawar, marah depresi, dan menerima merupakan tahapan yang dialami klien dengan penyakit yang mengancam jiwa. Tawar menawar didentifikasi sebagai perilaku di mana individu bersedia melakukan apa saja untuk menghindari kehilangan atau mengubah prognosis atau nasib. Marah juga merupakan respon pertama seseorang saat mendengar berita yang tidak menyenangkan, dan kalimat umumnya adalah kenapa saya? atau menyalahkan orang lain. Menyangkal merupakan ungkapan suatu kekageyan atau tak percaya dan mungkin respon utama yang mendengar berita buruk. Depresinya biasanya ditampakkan dengan tidak punya harapan, menangis atau bahkan diam, dan menarik diri.
Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda fase koping klien. Catat pernyataan klien yang ada dipertanyaan untuk membantu memilih jawaban yang benar. Klien sedang tawar-menawar
Review: Perawatan pada klien yang mendapatkan oksitoksin (Pitocin)
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Maternitas
Proses Keperawatan: Implemetasi
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Oksigenasi
Sistem Tubuh: Reproduksi
Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 804-805.
Sumber:
Saunders 360 Review untuk UKNI (Edisi 1) terbitan 2016 oleh tim Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) yang diadaptasi dari buku "Comprehensive Review for the NCLEX-RN Examination" yang ditulis oleh Silvestri (Elsevier).
4.
Seorang perempuan berusia 50 tahun di rawat di ruang ICU mendapatkan terapi cairan via infuse pump dengan kecepatan 125 ml/jam/ perawat memeriksa daerah insersi venipuncture di daerah radialis berwarna merah, bengkak, hangat dan nyeri pada area proksimal.Manakah intervensi keperawatan yang harus dilakukan pertama kali?
Correct Answer
C. Menghentikan infus
Explanation
Kunci Jawaban Menghentikan infus.
Kata Kunci :Intervensi keperawatan
Analisa :kemerahan, hangat, nyeri, dan bengkak di area proksimal tusukan merupakan indikasi terjadinya phlebitis yang menyebabkan jalur infus tersebut harus segera distop, dan dipasang kembali di area lainnya
Sumber : Septiari, B., B. 2014.
5.
Seorang anak berusia 15 tahun, dirawat di rumah sakit umum pasca amputasi kaki kiri. Hasil observasi didapatkan tampak murung, dan cenderung menyendiri. Ketika ditanyakan mengapa demikian, pasien menjawab dia bosan hidup, rasanya ingin mati saja, saya tidak berharga.Apakah prinsip tindakan keperawatan yang utama pada pasien diatas?
Correct Answer
B. Meningkatkan harga diri klien
Explanation
Jawaban : Meningkatkan harga diri klien.
Kata Kunci :amputasi kaki kiri, tidak berharga, dan tampak murung
Analisa :pada kasus pasien kehilangan salah satu fungsi tubuh yaitu kaki, dan pasien masih remaja yang seharusnya pada tahap tumbuh kembangnya dapat melakukan aktivitas, dan mencari identitas diri. Kondisi amputasi kaki kiri menyebabkan krisis pada pasien yaitu perasaan tidak berharga yang menyebabkan bosan akan hidup, dan ingin mengakhiri hidup.
Sumber : Septiari, B., B. 2014.
6.
Seorang laki-laki berusia 50 tahun dibawa ke UGD oleh keluarganya karena mengalami kejang saat di rumah sampai lidahnya berdarah karena tergigit. Saat di UGD pasien kejang lagi. Pada pemeriksaan fisik ditemukan luka di kaki. dokter mendiagnosa pasien mengalami Tetanus.Apakah tindakan keperawatan yang menjadi prioritas pada kasus yang dialami oleh Tn. B?
Correct Answer
C. Memasang pengganjal lidah
Explanation
Pemasangan pengganjal lidah menjadi prioritas karena pasien mengalami kejang yang dapat menyebabkan lidahnya tergigit dan berdarah. Dengan memasang pengganjal lidah, dapat mencegah lidah pasien tergigit lebih lanjut dan mengurangi risiko perdarahan yang lebih serius. Tindakan ini juga dapat membantu menjaga saluran napas tetap terbuka dan mencegah terjadinya obstruksi.
7.
Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan nyeri pada daerah ulu hati. Pada pengkajian diperoleh data pasien memiliki riwayat gastritis sejak 3 tahun yang lalu dan sering kambuh, pasien biasa mengkonsumsi kopi, skala nyeri 2. Pasien masih bisa makan dan minum walaupun sedikit.Apakah prioritas masalah pada pasien?
Correct Answer
B. Defisit pengetahuan
Explanation
The priority problem for the patient is a deficit in knowledge. This is because the patient has a history of gastritis and frequently experiences flare-ups, indicating a lack of understanding about how to manage the condition effectively. The patient's ability to eat and drink despite the pain suggests that acute pain is not the most pressing issue. There is no information provided to support the presence of fluid volume deficit or inadequate nutrition, making these options less likely as priority problems.
8.
Seorang perempuan Usia 35 Tahun Dibawa ke dr Psikiatri oleh Ibunya karena sering berteriak dan memukul dirinya sendiri,memecahkan barang-barang yg ada di dekatnya.sekitar 5 bulan yang lalu klien diceraikan oleh suaminya.selama berkeluarga dengan mantan suaminya klien sering mengalami siksaan dan pukulan oleh suaminya.saat dilakukan pengkajian klien tampak berantakan,mata melotot,pandangan tajam,bicara kasar dan tangan selalu mengepal.tampak tegang saat berbicara.Apakah yang menjadi Masalah utama pada pasien diatas ?
Correct Answer
D. Perilaku kekerasan
Explanation
The main problem for the patient in this case is violent behavior. The patient exhibits symptoms such as screaming, hitting herself, and breaking things around her. These behaviors may be a result of the trauma and abuse she experienced during her marriage. The patient's disheveled appearance, bulging eyes, sharp gaze, harsh speech, and clenched fists indicate her high level of tension and agitation. Therefore, the main issue for this patient is her violent behavior.
9.
Klien dengan TBC sedang memulai terapi antituberkulosis dengan isoniazid. Sebelum memberikan klien dosis yang pertama, manakah analisa dasar yang harus sudah dilakukan oleh perawat?
Correct Answer
C. Tingkat enzim hati
Explanation
Jawaban : Tingkat enzim hati.
Rasional: Terapi isoniazid dapat menyebabkan peningkatan tingkat enzim hati dan hepatitis.
Oleh karena itu, tingkat enzim hati dipantau ketika awal terapi dan selama 3 bulan pertama
terapi. Pada klien yang berusia lebih dari 50 tahun atau ketergantungan alkohol, pelu dipantau
lebih lama lagi.
: Perhatikan subjek nilai laboratorium untuk memantau. Mengingat
bahwa obat-obatan ini bisa menjadi racun bagi hati akan menunjukkan anda jawaban yang tepat.
Review: Isoniazid
Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatn
Domain: Pengetahuan kognitif
Keilmuan: KMB
Proses Keperawatan: Pengkajian
Upaya Kesehatan: Kuratif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pernapasan
Daftar pustaka: Lehne (2013), p. 1129
10.
Seorang manajer keperawatan bertemu dengan staf keperawatn dan mengumumkan bahwa manajemen telah mengeluarkan peraturan dan prosedur baru yang sangat berbeda dengan peraturan lama. Pernyataan mana dari manjer keperawatan yang menunjukkan penggunaan kekuasaan legitimasi dari manajer?
Correct Answer
C. “Setiap manajer mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa peraturan dan
prosedur baru ini selalu ditaati 100%. Saya ingin anda semua bergabungdengan saya dalam
usaha organisasi untuk meningkatkan kualitas perawatan”
Explanation
Jawaban : “Setiap manajer mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa peraturan dan
prosedur baru ini selalu ditaati 100%. Saya ingin anda semua bergabungdengan saya dalam
usaha organisasi untuk meningkatkan kualitas perawatan”.
Rasional: Pilihan jawaban menunjukkan kekuasaan legitimasi. Kekuasaan legitimasi
berdasarkan posisi klien dalamorganisasi atau masyarakat. Pemimpin organisasi telah
memandatkan outcome penampilan dan manajemen mempunyai tanggung jawab bahwa mandat
telah dijalankan.
Manajer meminta staf keperawatn patuh karena manjer telah mencurahkan
pengetahuan dan keterampilannya. Sebagai tambahan, kekuasaan yang bersifat pemaksaan,
informasional, keahlian dan legitimasi manajer mempunyai data, penghargaan, dan kekuasaan
personal.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, kukasaan legitimasi. Pilihan C merefleksikan
kekuasaan tipe tersebut. Ingat bahwa kewenangan yang didelegasikanpada manajemen diikuti dengan kekuasaan dan ingat bahwa manajerharus mengenal tipe kekuasaan yang ada untuk
manajer dan mengaplikasikannya secara efektif. Strategi untuk manajemen yang sukses adalah
aplikasi tipe kekuasaan yang efektif yang dapat menjawab tantangan pekerjaan.
Review: Tipe kekuasaan dan kewenangan
Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal dan peka budaya
Domain: Pengetahuan prosedur
Keilmuan: Manajemen
Proses Keperawatan: Implementasi
Upaya Kesehatan: Promotif
Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman
Sistem Tubuh: Pelayanan Kesehatan
Daftar pustaka: Yoder-Wise (2011), p. 146, 401-402
11.
Seorang laki-laki usia 45 tahun baru saja tiba di IGD mengeluh nyeri dada sebelah kiri, sesak napas dan keringat dingin.Apakah tindakan prioritas keperawatan yang pertama kali harus dilakukan?
Correct Answer
C. Pemeriksaan TTV
Explanation
The first priority nursing action should be to perform a TTV (Temperature, Pulse, Respiration, and Blood Pressure) assessment. This will provide crucial information about the patient's vital signs and help determine the severity of the situation. The symptoms described by the patient, such as chest pain, shortness of breath, and cold sweats, suggest a possible cardiac event. However, a comprehensive assessment of vital signs will help confirm the urgency of the situation and guide further interventions.
12.
Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak dengan keluhan sesak napas. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data tampak pilek, nafsu makan menurun, batuk berdahak dengan sputum berwarna hijau, frekuensi napas 35 x/menit cepat dan dangkal, frekuensi nadi 80 x/menit, tekanan darah 100/70 mmHg, suhu 39oC.Apa masalah keperawatan prioritaspada anak tersebut?
Correct Answer
A. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
Explanation
The prioritized nursing problem for the child is ineffective airway clearance. This is indicated by the symptoms of difficulty in breathing, nasal congestion, decreased appetite, productive cough with green sputum, and rapid and shallow breathing. These symptoms suggest that there may be an obstruction or accumulation of mucus in the airway, making it difficult for the child to breathe properly. Ensuring effective airway clearance is crucial to maintain adequate oxygenation and prevent further respiratory complications.
13.
Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak karena mengalami BAB mencret dan muntah terus menerus selama 3 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data anak tampak lemas dan rewel, terdapat kemerahan di sekitar anus, hasil auskultasi bunyi peristaltik usus 15x/menit, perkusi abdomen hipertimpani (kembung), BAB lebih dari 4x dengan konsistensi cair berampas, berat badan anak sebelum BAB mencret 5,3 Kg dan berat badan anak saat BAB mencret 4,9 Kg.Apa masalah keperawatan utama yang dihadapi oleh anak tersebut?
Correct Answer
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
Explanation
The main nursing problem faced by the child is a deficiency in fluid and electrolyte volume. This is evident from the symptoms mentioned, such as continuous diarrhea and vomiting, weight loss, and signs of dehydration (lethargy and irritability). The child's condition suggests an imbalance in fluid and electrolyte levels, which can lead to further complications if not addressed promptly.
14.
Seorang anak laki-laki berusia 4 bulan dibawa orang tuanya ke rumah sakit dan dirawat di Ruang Anak karena mengalami BAB mencret dan muntah terus menerus selama 3 hari. Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh data anak tampak lemas dan rewel, terdapat kemerahan di sekitar anus, hasil auskultasi bunyi peristaltik usus 15x/menit, perkusi abdomen hipertimpani (kembung), BAB lebih dari 4x dengan konsistensi cair berampas, berat badan anak sebelum BAB mencret 5,3 Kg dan berat badan anak saat BAB mencret 4,9 Kg.Apa masalah keperawatan utama yang dihadapi oleh anak tersebut?
Correct Answer
D. Kekurangan volume cairan dan elektrolit
Explanation
The main nursing problem faced by the child is a deficiency in fluid and electrolyte volume. This is indicated by the symptoms of continuous diarrhea and vomiting, as well as the weight loss of the child. These symptoms suggest that the child is losing significant amounts of fluid and electrolytes, leading to dehydration. Therefore, the priority nursing intervention would be to address this deficiency and restore the child's fluid and electrolyte balance.
15.
Seorang perempuan usia 39 tahun dirawat diruang bedah post op pembuatan kolostomi hari ke-4. Keluhan Utama pasien mengatakan gatal pada area sekitar stoma selama 2 hari. Hasil pemeriksaan fisik stoma tampak kemerahan, lecet. Kantong kolostomi pasien mudah lepas, dan ukuran stoma kurang lebih 45 mm.Berapakah ukuran kantong kolostomi yang tepat yang harus dipersiapkan perawat ?
Correct Answer
B. 2-5 mm dari ukuran stoma
Explanation
Based on the patient's complaint of itching and redness around the stoma, as well as the fact that the colostomy bag easily detaches, it indicates that the current bag size is not appropriate. To prevent further irritation and ensure a proper fit, the nurse should prepare a colostomy bag that is 2-5 mm larger than the size of the stoma. This will allow for a better seal and prevent leakage or skin irritation.